"Awas lho, jaga makannya ya......jangan pake MSG, nanti sakit !"

Begitu seringkali kita dengar perkataan dari orang tua, sahabat atau orang-orang yang dekat dengan kita, saat mengingatkan tentang kesehatan tubuh dan bahaya MSG. Malah tidak jarang kita mendapatkan nasihat yang lebih ekstrem....

"Jangan jajan yang pake MSG, bisa bikin bodoh tau....!"

Kadang serem juga mendengar peringatan seperti itu, bener gak ? Tapi tahukah kita sebenarnya MSG itu ? Apa benar mengkonsumsi MSG bakal berakibat seperti yang ditakutkan tersebut ? Yuk kita kenali MSG lebih dekat biar gak bingung dan salah kaprah dengan istilah yang sangat familiar kita jumpai dalam keseharian kita ini.

Asal Muasal MSG dan Kandungannya

gambar : www.cbc.ca

MSG atau vetsin atau sering disebut juga micin adalah bumbu penyedap masakan yang umum digunakan untuk menambah rasa gurih pada masakan. MSG merupakan singkatan dari Monosodium Glutamate, yang terdiri dari 78% glutamate, 12% Natrium dan 10% air. Glutamate adalah asam amino (amino acid) yang secara alami terdapat pada semua bahan makanan yang mengandung protein. Misalnya, keju, susu, daging, ikan dan sayuran. Glutamate juga diproduksi oleh tubuh manusia dan sangat diperlukan untuk metabolisme tubuh dan fungsi otak. Itulah sebabnya glutamate disebut asam amino non-esensial, karena dapat diproduksi oleh tubuh manusia tanpa harus mendapatkan pasokan dari luar tubuh. Setiap orang rata-rata membutuhkan kurang lebih 11 gram Glutamate per hari yang didapat dari sumber protein alami. 

Pertamakali ditemukan pada tahun 1908, oleh Profesor Kikunae Ikeda. Penemuan rasa baru yang muncul sebagai pelengkap 4 macam rasa yang telah ada yaitu, asin, manis, pahit dan asam, dinamai dengan rasa umami (dalam bahasa jepang, yang artinya lezat). Rasa baru yang gurih ini merupakan hasil dari isolasi asam glutamat ganggang laut jenis kombu yang sering dikonsumsi oleh orang jepang dengan ekstraksi air dan kristalisasi. Penemuan ini kemudian mulai diproduksi secara komersial oleh Suzuki bersaudara dan diberi nama AJI-NO-MOTO®. 

MSG sendiri sebenarnya tidak memiliki rasa. Tetapi bila ditambahkan ke dalam makanan, akan terbentuk asam glutamat bebas yang ditangkap oleh reseptor khusus di otak dan mempresentasikan rasa dasar dalam makanan itu menjadi jauh lebih lezat dan gurih. Pada awal tahun 1990an, glutamat yang digunakan untuk membuat MSG dihasilkan dengan cara mengekstrak glutamat dari tumbuhan. Saat ini, MSG dihasilkan dengan cara ekstraksi dari fermentasi alami tumbuhan-tumbuhan, seperti lobak, tebu, dan gandum.

Dampak Konsumsi MSG

Banyak informasi dan pernyataan tentang efek buruk dari konsumsi MSG. Berdasarkan beberapa referensi yang diperoleh penulis dari berbagai sumber dapat disimpulkan bahwa masih terdapat perbedaan pendapat dan hasil penelitian tentang dampak dari konsumsi MSG. 

Umumnya masih menyatakan bahwa MSG aman untuk dikonsumsi, selama tidak berlebihan. Seberapa besar batasan konsumsi yang direkomendasi ? Dapat kita lihat pada rekomendasi dari U.S Food and Drug Administration (FDA) yaitu batas aman untuk mengkonsumsi MSG adalah sekitar 30 miligram per berat badan perhari. Jadi kalau kita memiliki berat badan 50kg, maka dosis MSG yang direkomendasikan  adalah sekitar 1,5 gram/hari. 

Akan tetapi, sebenarnya yang memberikan dampak terhadap tubuh kita adalah kandungan glutamat dalam MSG yang memiliki komposisi dominan, yaitu sekitar 78%. Glutamat inilah yang disinyalir menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan tubuh manusia jika dikonsumsi berlebihan. Pada setiap bahan makanan alami sehari-hari pun sudah terkandung glutamat dalam komposisi yang berbeda-beda seperti tabel dibawah ini.

Masalahnya kita seringkali tidak mengontrol komposisi makanan kita sehari-hari, yang secara alamiah sudah mengandung glutamat. Apalagi jika ditambah dengan makanan yang ditambahkan dengan MSG buatan, dapat dipastikan bahwa jumlah MSG atau glutamat yang dikonsumsi oleh tubuh kita akan melebihi batas aman dari konsumsi yang direkomendasikan.

Pengaruh langsung dari MSG hingga saat ini masih menjadi bahan penelitian yang belum final. Sejauh ini belum banyak penelitian langsung terhadap manusia. Walaupun begitu efek negatif pada hewan (tikus) percobaan membuktikan pemberian MSG dalam dosis tertentu dapat menurunkan daya ingat dan parahnya lagi merusak otak. Sejauh ini ada beberapa penyakit yang dikaitkan dengan penggunaan MSG berlebih, namun hasil penelitian belum membuktikan kalau MSG adalah penyebab tunggal dari penyakit-penyakit tersebut. Penyakit-penyakit yang dimaksud adalah: 

1. Kelebihan Berat Badan / Overweight

MSG efektif dalam merangsang pikiran untuk menjadi kecanduan rasa, maka secara otomatis kita mengembangkan keinginan untuk makan makanan yang tinggi MSG. Semakin kuat keinginan makan Anda, maka semakin besar kemungkinan bertambahnya berat badan. MSG sangat efektif untuk mendorong kenaikan berat badan, hal ini sudah digunakan oleh para ilmuwan ketika mereka ingin menginduksi obesitas pada hewan di laboratorium.

2. Kerusakan Sel Jaringan Otak 

Penelitian terhadap efek dari penggunaan MSG yang selama ini dilakukan memang banyak diaplikasikan pada hewan tikus. Salah satunya adalah penelitian Olney di St. Louis pada athaun 1969, yang menunjukkan bagaimana dampak dari MSG terhadap kerusakan jaringan otak tikus. Walaupun pada penelitian selanjutnya yang dilakukan pada MSG yang dicampur dalam makanan tidak menunjukkan gejala kerusakan otak. Efek yang beragam ini menimbulkan kontroversi di dunia kesehatan.

3.  Chinese Restaurant Syndrome  (CRS)

Salah satu efek dari konsumsi MSG secara berlebihan dikenal dengan Chinese Restaurant Syndrome. Yaitu sebuah sindrom yang ditemukan oleh dokter Ho Man Kwok tahun 1968, pada pasiennya yang mengalami kondisi dan gejala keracunan seperti leher dan dada panas, sesak napas disertai pusing-pusing, sesaat setelah menyantap masakan di restoran cina. Seperti diketahui, bahwa masakan chinese memang dituding paling banyak menggunakan MSG dalam olahannya. 

Gejala ini memang disinyalir sebagai akibat dari orang-orang yang memiliki sensitifitas tinggi pada MSG atau tepatnya pada glutamate (glutamate intolerant). Efek langsung yang mereka alami seperti pusing, mual, alergi, leher kaku, mulut terasa kering, tangan kebas hingga ruam pada wajah. Walaupun gejala ini tentunya tidak bisa menjadi acuan pasti bahwa MSG memberikan efek buruk terhadap kesehatan. 

Bagi orang-orang dengan sensitifitas yang tinggi terhadap suatu zat tertentu tidak melulu terhadap MSG saja, pastinya akan merasakan efek seperti itu bila mengkonsumsi makanan yang mengandung zat yang sangat sensitif terhadap tubuhnya. Seperti contohnya orang yang memiliki lactose intolerant. Orang itu akan merasakan mual bahkan hingga diare pada saat meminum susu murni, akan tetapi tidak terjadi apa-apa pada saat minum atau makan produk olahan susu seperti keju, yoghurt, kue kering  yang mengandung susu/keju dan lainnya. Tentu saja bukan berarti bahwa susu berbahaya bagi kesehatan, bahkan sebaliknya susu sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia, kecuali bagi mereka yang memiliki alergi/sensitif/intolerant terhadap susu.

4. Alzheimer, penyakit Parkinson, autisme serta ADD (attention deficit disorder)
Russell Blaylock tidak hanya menyebut MSG sebagai pemicu kanker dalam bukunya  Excitotoxins – The Taste That Kills, tetapi juga berkaitan dengan penyakit gangguan saraf seperti Alzheimer, penyakit Parkinson, Autisme serta ADD (attention deficit disorder). Menurut pensiunan ahli bedah saraf ternama ini, zat kimia di dalam MSG bersifat excitotoxin yaitu dapat merangsang, merusak, dan mematikan sel-sel otak. Russell berpendapat kalau MSG dapat memperburuk gangguan saraf pada otak. 

Kesimpulannya adalah, MSG belum dapat dipastikan memberikan efek berbahaya bila dikonsumsi secara terus menerus. Akan tetapi, glutamate yang terkandung dalam MSG, bisa menjadi pemicu efek yang disinyalir menjadi penyebab berbagai penyakit tersebut apabila dikonsumsi secara berlebihan. Karena berbagai bahan alami makanan juga mengandung glutamate dalam porsi yang juga cukup, maka jauh lebih baik mencegah asupan makanan yang mengandung glutamat buatan seperti MSG. Hal ini untuk menghindari terjadinya kelebihan glutamat dalam tubuh.

Semoga bermanfaat.......

Lihat juga : kue kering cheeZZZtick, cemilan stik keju / cheese stick tanpa MSG dan pengawet

sumber : 

http://www.cleo.co.id/helath-fitness/penyakit-yang-disebabkan-penggunaan-msg

https://www.zenius.net/blog/8015/bahaya-msg-vetsin-micin

KANDUNGAN DAN MANFAAT KEJU. Keju merupakan salah satu hasil olahan susu yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan aneka makanan seperti kue, baik kue basah maupun kue kering, sup, roti isi, spagheti, dan lain-lain. Bahkan ada makanan khusus yang memanfaatkan keju sebagai andalan rasanya seperti cake keju, stik keju / cheese stick, pizza, dan sebagainya. Manfaat keju selain sebagai bahan pembuat makanan juga sebagai nutrisi kesehatan dan pertumbuhan tubuh. Keju diperoleh dari susu yang telah melalui proses pengentalan / koagulasi dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet. Komposisi nutrisi pada keju ditentukan dari asal susu yang menjadi bahan dasarnya, seperti susu sapi, kambing/domba, unta, kuda ataupun kerbau. Secara umum kandungan nutrisi yang ada pada keju terdiri dari protein, kalsium, vitamin  B12, riboflavin,  fosfor, zink/seng dan lemak.


Berikut komposisi nutrisi yang terdapat pada keju :

Protein 
Kandungan protein pada keju berkisar antara 10% - 30%. Komposisi protein ini akan berpengaruh terhadap rasa dan tekstur pada masing-masing jenis keju.

Lemak
Kandungan lemak pada keju berbeda-beda untuk masing-masing jenis keju. Lemak ini juga yang akan memberikan rasa dan tekstur yang unik pada masing-masing jenis keju tersebut. Keju segar memiliki kandungan lemak yang rendah, hingga 12%, sedangkan keju yang sudah dimatangkan akan memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi hingga 50%.

Vitamin
Kandungan vitamin pada keju tidak sebanyak susu. Hal ini disebabkan hilangnya sebagian vitamin yang ada pada susu saat proses pembuatan/fermentasi susu menjadi keju. Vitamin tersisa yang ada pada keju antara lain vitamin B12, riboflavin (B2) dan Vitamin B1.

Mineral
Keju sangat kaya akan mineral seperti kalsium, zink, fosfor dan seng. Kandungan kalsium pada keju sangat ditentukan oleh proses koagulasi yang dilakukan. Proses koagulasi dengan menggunakan enzim akan menghasilkan keju dengan kandungan kalsium lebih banyak dibandingkan dengan koagulasi menggunakan asam. Selain itu, keju juga kaya akan sodium, sebagai akibat dari penggunaan garam saat proses pembuatannya.

Selain kandungan nutrisi di atas, keju juga mengandung kadar laktosa dalam jumlah yang kecil, yaitu sekitar 4%. Hal ini disebabkan sebagian besar laktosa yang ada pada susu terbuang saat proses pembuatan keju dan yang tersisa sebagian berubah menjadi asam laktat saat terjadi proses pematangan. Rendahnya kadar laktosa ini menyebabkan keju aman bagi penderita diabetes maupun penderita intoleransi laktosa.
sumber : wikipedia


MANFAAT KEJU. Beragam kandungan nutrisi pada keju seperti di atas memberikan banyak manfaat bagi siapapun yang mengkonsumsinya. Beberapa manfaat keju bagi kesehatan adalah sebagai berikut :


Manfaat Keju untuk Kesehatan Gigi dan Pertumbuhan Tulang
Kandungan Mineral yang tinggi pada keju memberikan manfaat pada kesehatan gigi dan pertumbuhan tulang. Khususnya bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan ibu hamil atau menyusui yang membutuhkan banyak mineral bagi si calon bayi yang ada dalam kandungannya maupun bayi yang sedang disusuinya. Tidak terbatas pula pada orang dewasa yang juga membutuhkan kalsium dan mineral lainnya sebagai penguat tulang. Rendahnya kadar laktosa pada keju menjadikan keju aman bagi kesehatan gigi, karena laktosa merupakan salah satu bentuk gula yang dapat merusak gigi.

Manfaat Keju untuk Pencegahan Osteoporosis
Kalsium dan Vitamin B merupakan perpaduan yang sangat cocok dalam memperkaya dan memperkuat struktur tulang, sehingga menjadikan tulang lebih padat dan kuat. Oleh karena keju dapat menjadi salah satu asupan yang sangat dibutuhkan bagi orang dewasa untuk mencegah terjadinya osteoporosis.

Manfaat Keju untuk Pencegahan Diabetes
Laktosa merupakan salah satu bentuk gula yang dapat merugikan kesehatan, khususnya penyakit diabetes. Keju yang mengandung laktosa dalam komposisi yang sangat rendah, tidak berbahaya bagi penderita diabetes. Bahkan beberapa ahli dalam penelitiannya memperlihatkan bahwa konsumsi keju dapat menurunkan resiko diabetes sebagai akibat adanya bakteri probiotik yang ada pada produk keju dan yoghurt.
sumber : organicfacts 

Demikianlah uraian tentang manfaat keju dan kandungan gizi dan nutrisi yang terdapat pada keju. Pintar-pintarlah dalam memilih asupan makanan yang tepat untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh kita.



Semoga bermanfaat.

Lihat juga : cemilan kue kering keju sehat tanpa MSG dan pengawet, cheese stick "CHEEZZZTICK"

ASAL MUASAL KEJU. Keju merupakan salah satu bahan makanan yang sering kita temui sehari-hari. Banyak sekali orang yang menggemari bahan makanan yang satu ini, baik untuk dikonsumsi langsung, ataupun diolah menjadi produk makanan lain seperti bermacam kue basah, kue kering, pizza, roti, selai dan lain sebagainya. Keju sendiri merupakan salah satu hasil olahan susu yang diperoleh dari susu sapi, kambing ataupun kerbau. Tahukah Kamu asal muasal keju dari mana ? Keju berasal dari wilayah Timur Tengah, tepatnya wilayah perbatasan antara Irak, Syiria dan Turki. Tidak ditemukan bukti tertulis tentang persisnya keju ditemukan dan mulai dibuat oleh manusia. Tetapi sebagian besar ahli sejarah meyakini bahwa keju sudah mulai dikonsumsi oleh manusia sejak 8.000 tahun yang lalu.

Keju sendiri sebetulnya ditemukan dengan cara tidak sengaja. akibat dari penyimpanan susu dalam kantong-kantong yang terbuat dari lambung domba atau hewan ternak lainnya yang terkena sinar matahari langsung. Ternyata merubah susu tersebut menjadi campuran air yang pucat dan gumpalan-gumpalan putih yang kemudian diolah menjadi keju seperti yang dikenal saat ini.

Saat ini keju diproduksi dengan cara memisahkan zat-zat dalam susu melalui proses pengentalan / koagulasi. Proses ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim yang disebut bakteri rennet. Hasil dari proses pengentalan ini kemudian dikeringkan dan diproses kembali untuk kemudian diawetkan. Dari bentuk fisiknya keju dapat dibedakan menjadi 2 varian, yaitu keju lembut/soft cheese dan keju padat/hard cheese. 

Beberapa jenis keju yang umumnya kita kenal saat ini dan sering digunakan dalam pengolahan berbagai jenis makanan ataupun minuman adalah sebagai berikut :

VARIASI KEJU LEMBUT/SOFT CHEESE

Keju Mascarpone

Terbuat dari krim susu sapi, sehingga merupakan keju dengan bentuk fisik berupa krim. Keju ini biasanya berwarna putih atau kuning dengan tekstur yang sangat lemut dan halus. Biasanya digunakan untuk hidangan penutup pengganti krim dalam pasta atau risotto ataupun tiramisu.

Memiliki tekstur yang lembut seperti mentega, dan berwarna putih serta memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan keju Mascarpone. Biasanya digunakan untuk bahan cake atau tambahan olesan pada selai.

VARIASI KEJU KERAS/HARD CHEESE

Keju Cheddar

Salah satu jenis keju yang mudah didapat dan sangat populer di Indonesia. Disebut dengan keju cheddar karena awalnya diproduksi di desa Cheddar, bagian dari distrik Somerset, Inggris. Keju ini memiliki tekstur yang rapat dan kencang namun lembut dan cenderung meleleh di mulut dengan rasa yang padat dan merata. Berwarna kuning pucat hingga putih gading dan sering digunakan untuk membuat bermacam kue basah, kue kering, roti dan juga sebagai pelengkap sarapan.

Keju Edam

Keju bertekstur keras dan padat ini berasal dari negeri Belanda. Terbuat dari susu skim yang rendah lemak. Keju Edam dengan usia yang masih muda memiliki warna kuning muda dengan tekstur yang agak lunak dan rasa yang lebih tajam. Semakin lama, warna keju ini akan menjadi lebih kuning dan teksturnya menjadi lebih keras dan kering serta rasa keju yang semakin lembut.  Keju edam memiliki ciri khas yaitu selalu dibungkus dengan lapisan yang terbuat dari lilin merah atau kuning. Keju ini sering digunakan untuk berbagai kue kering seperti kue kastangel, stik keju / cheese stick, dan lain-lain.

Keju Parmesan

Keju ini memiliki tekstur yang keras dan padat. Berwarna kuning pucat dengan lubang-lubang kecil sebesar jarum. Keju yang berasal dari Italia memiliki rasa yang asin dan banyak juga dijumpai dalam bentuk parmesan parut. Biasanya digunakan untuk taburan pasta atau sup. Parmesan dapat bertahan lama jika dibungkus dengan rapat dalam kertas aluminium dan disimpan di lemari pendingin.

Nah, itulah beberapa jenis keju yang sering kita jumpai sehari-hari, baik dalam bentuk asli maupun dalam bentuk yang sudah diolah menjadi berbagai makanan. Tentunya cita rasa makanan berbahan dasar keju memiliki banyak penggemarnya. Salah satu produk olahan keju yang patut di coba adalah kue kering yang dikenal dengan nama cheese stick atau stik keju. 

Cheese stick dengan merk CHEEZZZTICK merupakan cemilan yang kaya akan rasa, Renyah, gurih, dan sehat karena menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan tanpa pengawet maupun MSG, menjadi keunggulan dan nilai jual dari produk cemilan yang satu ini. Mau tau rasanya.......? Segera kontak nomor dibawah ini untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

Selamat Menikmati.....

No. Kontak Pemasaran CHEEZZZTICK cheese stick keju asli.

HP : 087821830344(XL)

WA: 088218454806

Pin BB : 523E61F1

CEMILAN CHEESE STICK. Sudah pada tau kan yang namanya cemilan cheese stick atau stik keju ? Kalau belum, kemana aje....he he he. Cemilan dengan rasa garing, renyah dan maknyus ini merupakan salah satu cemilan kue kering yang banyak penggemarnya. Lihat aja kalau kita ke toko kue,hampir dipastikan akan ada yang namanya jenis cemilan ini. Tentunya dengan beragam macam jenis dan rasa. 

Katanya sih, cemilan cheese stick atau stik keju ini sudah ada sejak jaman dahulu, peninggalan dari jaman penjajahan Belanda. Mungkin diturunkan dari para meeneer-meeneer belanda kali ya......:). Kalau kita coba googling, maka akan kita temukan bahwa makanan yang terbuat dari keju dan tepung terigu ini memang berasal dari Eropa, tepatnya bukan negara Belanda tetapi Inggris, disekitar abad pertengahan. He he he, ternyata sudah tua juga ya umur si stik keju ini. Tidak heran kalau pamornya sedemikian terkenal.

Negara dengan penghasil susu terbesar pada abad pertengahan di Eropa, seperti Inggris, Prancis, Italia dan Swiss akhirnya merupakan pelopor dari pengembangan makanan atau kue olahan keju dan produk susu lainnya tersebut. Cheese stick sendiri di Inggris lebih dikenal dengan nama piperface. Melalui komposisi resep yang tepat maka olahan keju ini akan menghasilkan cemilan yang renyah, gurih dan penuh cita rasa.

Beragam varian dari cheese stick atau pipefarces ini, dapat kita jumpai di berbagai tempat penjualan snack toko kue di sekitar kita. Kreatifitas dan teknik membuat kue kering yang pas akan menghasilkan variasi rasa yang sangat memanjakan lidah kita. Tidak jarang cemilan yang sangat khas ini seringkali membuat kita lupa untuk berhenti memakannya hingga habis. Saat sedang sendirian ataupun beramai-ramai dengan rekan dan handai taulan, maka cemilan gurih nan renyah ini menjadi teman setia yang sangat sayang untuk ditinggalkan.

Salah satu olahan kue kering cheese stick yang dapat Anda nikmati adalah cheese stick dengan brand "cheeZZZtick", yang berasal dari kota Bandung. Kota yang sarat dengan oleh-oleh kulinernya ini, memang memiliki segudang variasi makanan yang mampu menggoyang lidah para penikmat kuliner tanah air. Mungkin salah satunya yang patut dicoba adalah olahan cemilan cheese stick "cheeZZZtick" ini.

Berawal dari resep tradisi keluarga yang dikembangkan menjadi produk siap jual untuk dinikmati oleh berbagai kalangan, cheese stick "cheeZZZtick" ini memiliki keunikan tersendiri dari perpaduan komposisi yang sangat pas dari terigu, keju, telur dan bahan-bahan berkualitas lainnya, sehingga menghasilkan cita rasa yang renyah, gurih dan pas di lidah kita. Selain itu bahan-bahan yang digunakan juga bebas dari pengawet dan MSG yang kadang menjadi konsen tersendiri bagi para penikmat kuliner yang memperhatikan faktor kesehatan dari makanan yang dikonsumsinya.

Bagi Anda yang ingin mencicipi cemilan khas yang satu ini, silahkan menghubungi kontak pemasaran dibawah ini :

HP : 087821830344 (XL)

WA : 088218454806

Pin BB : 523E61F1

Selamat Menikmati....:)

KUE KERING LEBARAN. Berawal dari bulan suci Ramadhan tahun 1436 H, Kami dipertemukan kembali bersama sahabat lama ketika SMA di kota Bandung, yang sudah lama tidak berjumpa. Setelah melepaskan rindu berbincang ngalor ngidul, akhirnya perbincangan mengarah pada adanya kesamaan aktifitas terkini, yaitu mencoba usaha kuliner yang sama-sama saat itu sedang mulai dijalani oleh Kami berdua.

Melihat kesamaan aktifitas dan potensi masing-masing, akhirnya Kami sepakati untuk berbagi peran. Kami yang lebih menyenangi kegiatan produksi, fokus untuk mencari dan menciptakan produk olahan kue yang bisa dipasarkan oleh sahabat tercinta Kami, yang saat itu berlokasi di Jakarta, dan memang mencintai dunia penjualan. Akhirnya diputuskan untuk menjual kue kering untuk kebutuhan lebaran yang memang sedang banyak permintaannya pada saat itu.

Setelah melalui pemilihan singkat, akhirnya diputuskan untuk mencoba mempopulerkan resep kue kering warisan keluarga suami yang menjadi "rahasia" keluarga. Setelah melalui ujicoba dan petunjuk langsung dari pemilik resep (mertua), maka produksi sample kue kering cheese stick atau stik keju mulai Kami kirimkan kepada sahabat Kami di Jakarta.

Pengiriman perdana reseller Jakarta

Alhamdulillah ternyata sample kue kering cheese stick keju tersebut, mendapatkan respon yang sangat baik. Hingga akhirnya selama 3 minggu sebelum lebaran Kami mendapatkan pesanan hingga 100 toples ukuran 1.2 kg.....Masya Allah.....takjub dan bingung juga mendapatkan respon yang demikian baik. Akan tetapi karena keterbasan produksi yang bisa Kami lakukan pada saat itu, hanya 75% dari keseluruhan pesanan tersebut yang dapat Kami penuhi hingga 3 hari menjelang lebaran tiba.

Walaupun demikian kisah awal percobaan penjualan kue kering tersebut menjadi momentum pembangkit semangat Kami untuk memulai usaha kue kering dan mengembangkannya. Saat ini fokus Kami khusus untuk memproduksi kue kering cheese stik keju asli dengan bermacam variasi, yang akhirnya kami beri brand "cheeZZZtick, cheese stick keju asli tanpa pengawet dan MSG".

Paket 1kg dan 200gr

Semoga usaha kecil kue kering ini akan terus berkembang dan bisa membantu meningkatkan ekonomi keluarga begitu pula para rekanan/reseller Kami dapat terus berkembang dan bertambah, untuk bersama-sama mengembangkan usaha rumahan ini agar bermanfaat bagi semua, aamiin.

Bagi pembaca yang berminat menjadi Reseller, saat ini Kami masih membuka kesempatan dan peluang usaha reseller kue kering cheese stick keju asli "cheeZZZtick". Untuk informasi silahkan hubungi kontak kami di : 

HP / WA : 081214525362

Salam...